Jumat, 27 Juni 2014

Memilih Lensa Fix Pertama Untuk Nikon

Fleksibilitas terbesar yang ditawarkan dSLR adalah member kita pilihan untuk menentukan lensa apa yang ingin kita gunakan. Beberapa lensa bisa digunakan dengan baik dalam gelap, yang lainnya bisa mendekatkan kita pada objek sejauh apapun jaraknya. Lensa tertentu dipilih karena ringan dan bisa diandalkan. Sayangnya, kita tidak bisa memiliki semua kemampuan itu dalam satu lensa. Karena itu, sekian banyak lensa tersedia untuk menyesuaikan kebutuhan kita.

Bagi fotografer pemula yang dSLR Nikon pertamanya adalah kamera entry-level, seperti saya yang adalah pengguna Nikon D3100, mungkin akan bingung untuk memilih lensa kedua apa yang sebaiknya dibeli. Ini dengan catatan kamu sudah mengeksplorasi kegunaan kit lens 18-55mm f/3.5-5.6 yang kamu punya. Kalau belum, jangan buru-buru cari lensa kedua, manfaatkan dulu lensa zoom ini. Tapi, kalau kamu sudah beberapa lama menggunakan kit lens dan merasa sekarang adalah saatnya membeli lensa baru, prime lens (atau lensa fix) bisa jadi pilihan yang tepat karena kemampuannya menghasilkan gambar yang tajam tapi harganya terjangkau. Panduan berikut tentang memilih prime lens pertama untuk Nikon mungkin bisa membantu:
Ada banyak lensa zoom yang luar biasa saat ini, bahkan bersaing dengan prime lens dalam hal kualitas, bokeh, dan ketajaman. Meskipun begitu, kamu pasti bisa menemukan setidaknya satu lens fix di setiap tas kamera fotografer berpengalaman. Bahkan banyak yang lebih memilih lensa satu ukuran ini dibandingkan lensa zoom. Mengapa? Karena kamu akan belajar untuk keluar dari zona nyaman, menukar fleksibilitas zoom dengan keindahan prime lens yang bagus dan cepat. Beberapa bahkan sangat murah dan cocok sebagai lensa kedua setelah kit lens. Seiring dengan waktu, kamu akan terbiasa untuk menggunakan kakimu untuk mencari fokus yang sesuai. Tapi, ingat, sebaiknya kamu tetap menyimpan lensa zoom yang kamu punya karena suatu hari kamu mungkin membutuhkannya lagi untuk memotret dengan wide angle.
Mari kita lihat beberapa pilihan dari Nikon untuk kamu yang mencari prime lens pertama dengan harga terjangkau:
Nikkor AF-S 35mm f/1.8G DX
Lensa kecil ini adalah pasangan yang cocok untuk body DX apapun mulai dari D3100 hingga D300. Ringan, murah, fokusnya cepat, dan sangat tajam. Lensa ini paling banyak digunakan sejak pertama kali dipasarkan. Focal length-nya sangat fleksibel yang bagus untuk portrait tapi juga untuk sudut yang lebih lebar seperti landscape dan foto keluarga atau kelompok besar. Lensa ini juga bagus untuk foto di dalam ruangan, dimana aperture lebar f/1.8 sangat membantu untuk mengumpulkan cahaya yang cukup untuk menghasilkan gambar dengan noise rendah.
Harga per ditulisnya artikel ini: Rp 2.340.000,- (baru)
DSC_2031
Bateq Tribe, © Hell62_Trbs
diambil menggunakan lensa Nikon AF-S 35mm f/1.8G DX

Nikkor AF-S 50mm f/1.8G
Ini adalah generasi baru dari AF-D 50mm f/1.8 dan termasuk satu dari beberapa lensa termurah yang ditawarkan Nikon saat ini. Tapi, murah bukan berarti kualitasnya buruk. Sebaliknya, lensa ini memiliki rasio tegak lurus antara harga dengan kinerja. Dipasangkan dengan body DX, ia bagus untuk portrait dan hebat di luar ruangan. Lensa ini cocok untuk semua dSLR modern dari Nikon termasuk D3200 tanpa motor. Fokusnya tajam di tengah dan area out-of-focusnya sangat bagus.
Harga per ditulisnya artikel ini: Rp 2.475.000,- (baru)
On Guard
“On Guard”, © Mark Scheffers
diambil menggunakan Nikkor 50mm f/1.8G

Nikkor AF-S 85mm f/1.8G
Lensa ini akan istimewa untuk penggemar out-of-focus yang halus dan lembut, bahkan lebih banyak dipilih dibandingkan AF-S 85mm f/1.4G. Lensa portrait ini cocok baik untuk body DX maupun Full Frame meskipun fokusnya sedikit agak panjang untuk digunakan di dalam ruangan.
Harga per ditulisnya artikel ini: Rp 5.300.000,- (baru)
AF-S Nikkor 85mm f/1.8G - Day 100
© Lars Kirstein Andersen
diambil menggunakan AF-S Nikkor 85mm f/1.8G

Nikkor AF-S 28mm f/1.8G
Lensa ini adalah yang termahal dari semua rekomendasi pada artikel ini, tapi ia juga istimewa. Kebanyakan lens prime yang sudah kita ulas di atas relatif mudah dibuat, tapi begitu ukurannya lebih lebar dari 35mm, akan lebih menantang untuk didesain. Pada 28mm, lensa ini adalah yang paling lebar dalam daftar prime lens cepat namun terjangkau yang ditawarkan Nikon. Cocok untuk landscape, foto dalam ruangan, dan street photography dan harganya lebih rendah dari 24mm f/1.4G.
Harga per ditulisnya artikel ini: Rp 6.400.000,- (baru)
Light stream
Light Stream, © Takashi Hososhima
diambil menggunakan Nikkor 28mm f/1.8G
Semua lensa yang sudah kita bicarakan tadi memiliki keistimewaannya masing-masing dan mana yang harus kamu pilih sangat tergantung pada apa yang kamu foto, tentunya. Apakah kamu lebih sering memotret kelompok besar, foto keluarga dan teman-teman atau mungkin sering memotret di jalan? Maka 28mm f/1.8G mungkin yang paling cocok untukmu. Bagaimana kalau kamu lebih sering membuat portrait? Maka 85mm f/1.8G akan lebih cocok karena menawarkan out-of-focus yang lembut. Atau mungkin kamu diantara kedua pilihan diatas? Berarti 50mm atau 35mm bisa menjadi lensa favorit kamu. Buatlah pilihan berdasarkan objek yang kamu foto dan kamu tidak akan kecewa dengan lensa yang kamu ambil.
catatan: harga-harga yang dicantumkan diatas adalah harga umum  dan sebaiknya digunakan sebagai gambaran saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar